Makam Syekh Maulana Ishaq |
Berziarah ke Makam Syekh Maulana Ishaq - Selain makam
Sunan Drajat dan makam Sunan Sendang Duwur, juga terdapat makam yang dipercayai
oleh masyarakat sekitar sebagai tempat bersemayamnya jasad Syekh Maulana Ishaq,
ayah dari sunan Giri.
Menurut
dongeng yang diceritakan oleh H Askur, juru kunci makam, Syekh Maulana Ishaq
sampai di Pesisir Lamongan setelah diusir dari kerajaan Blambangan. Sebelumnya,
seperti cerita pada versi-versi lain, Syekh Maulana Ishaq menikah dengan anak
Raja Blambangan, Dewi Sekardadu, setelah berhasil menyembuhkan putri kesayangan
raja tersebut dari penyakit ganas yang diderita sekian lama. Kerajaan
Blambangan ini merupakan kerajaan hindu, akrena ketidak sepahaman ini, ketika
Dewi Sekar Dadu hamil, Syekh Maulana Ishaq diusir dari kerajaan dan menetap di pesisir
utaea pulau Jawa.
Lokasi makam Syekh
Maulana Ishaq ini berada di Jalan Maulana Ishaq, Desa Kemantren, Kecamatan
Paciran. Lokasinya tidak jauh dari makam Sunan Drajat, hanya sekitar 2 km
sebelah Timur atau tak lebih dari 10 menit perjalanan dengan kendaraan
bermotor.
Di dekat makam syekh
Maulana Isahaq maupun Sunan Drajat juga ada salah satu wisata religi yang harus
kamu kunjungi ketike pergi ke Lamongan, yaitu Indonesian Islamic Art
Museum yang berlokasi di kompleks Wisata
Bahari Lamongan, Jl. Raya Paciran (Ex. Tanjung Kodok) Lamongan.
Indonesian
Islamic Art merupakan museum Islam pertama di Indonesia yang baru dibuka pada
tahun 2017. Museum ini memiliki berbagai zona menarik yang bisa dinikmati para
pengunjungnya.
Zona Audio Visual Room : Di zona ini menyajikan film
berjudul The Glorious of Islam yang dapat memberikan gambaran tentang
perjalanan Islam dari zaman jahiliyah sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia
termasuk ke Indonesia.
Zona Galeri Koleksi |
Zona
Galeri Koleksi : Zona ini menyimpan berbagai artifak Islam bersejarah yang
diklasifikasikan ke dalam 7 galeri utama, yaitu Ottoman, Mughal, China, Samudra
Pasai, Aceh, Mataram Islam dan Walisongo.
Zona Diorama Indonesian Islamic Art Museum |
Zona
Diorama
: Zona ini menyediakan berbagai photo spot menarik. Ada berbagai replika
peradaban Islam, seperti kapal dan masjid Cheng Ho, toko klontong, pasar
tradisional, pergudangan Belanda dan masih banyak lainnya. Replika ini juga
dilengkapi dengan background dan suara yang akan membuat pengunjung berada di
situasi yang sebenarnya
Zona
Theater 3D
: Zona ini menyediakan film 3 Dimensi yang sangat menarik dan dapat menghibur
para pengunjung yang datang ke Indonesian Islamic Art Museum.
Menjadi museum yang
modern, Indonesian Islamic Art Museu sudah menggunakan Teknologi Informasi
bernama Augmented Reality. Dari dinding museum akan mengeluarkan gambar tiga
dimensi dan audio sound yang diseuaikan dengan kenyataan yang sebenarnya.
Sementara
itu, harga
tiket masuk Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000
ketika weekday dan 15. 000 ketika weekend. Museum buka mulai pukul 08:00
– 17:00
WIB.
Pusat
Info & Reservasi
Indonesian Islamic Art
Museum
Jl. Raya Paciran (Ex.
Tanjung Kodok) Lamongan, Jawa Timur
0819-1679-9288
Tidak ada komentar:
Posting Komentar