Masjid Sunan Sendang Duwur |
Masjid Kuno Sendang Duwur Lamongan - Masjid dan makam
tradisional dijawa yang cukup tua salah satunya adalah kompleks bangunan masjid
dan makan Sendang Duwur yang terletak di Kabupaten Lamongan, tepatnya di jalan
R Nur Rahmat Sunan Sendang, Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten
Lamongan, Jawa timur.
Keunikan dari masjid
Sendang Duwur dapat dilihat dari masjid yang beratap tumpang, terdapat ruang
bunjur sangkar seperti joglo. Memiliki banyak tiang penyangga dan memiliki pintu
masjid dengan gaya ukiran Jawa, Arab dan Modern. Sedangkan untuk makam Sendang
Duwur sendiri terdapat Gapura Bentar, gapura paduraksa, nisan dengan hiasan
“Sinar Matahari” dengan ditengahnya terpahat hurup Arab berupa Syahadat dari
keterangan tersebut makam sendang duwur terdapat unsur budaya Hindu yang masih
kental dan dipadukan dengan Islam.
Masjid
Sendang Duwur memang merupakan peninggalan Islam yang banyak mendapat pengaruh
kebudayaan Hindu akhir. Hal ini tampak pada pola hias gunungan dan kala. Masjid
ini diperkirakan didirikan pada abad ke-16 berdasarkan candra sengkala yang
bertuliskan 'gurhaning sarira tirta hayu' (1483 S = 1561 M).
Pendirinya adalah Sunan
Sendang atau Sunan Rahmat. Beliau adalah salah seorang penyebar Agama Islam di
Jawa Timur. Tahun 1920, masjid Sendang Duwur diperbaiki dan pada tahun 1938-1940
dilakukan perbaikan makam. Tahun 1989-1990, Masjid Sendang Duwur dipugar secara
keseluruhan oleh Proyek Pelestarian Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan
Purbakala Jawa Timur.
Rekomendasi
Wisata Religi Dekat Masjid dan Makam Sendang Duwur Lamongan
Lamongan memang terkenal
memiliki berbagai wisata religi, seperti makam Sunan Drajat, Sunan Sendang
Duwur dan masih banyak lainnya. Nah, didekat kedua tempat wisata tersebut
terdapat Museum Islam yang dapat memberikan gambaran kepada kita tentang
perjalanan para para Wali dalam menyebarkan agama Islam.
Museum ini memiliki
berbagai koleksi bersejarah pada era Walisongo, seperti Kitab Tafsir yang
membahas ilmu muamalah pada sekitar abad ke-15, berbagai wayang Nusantara pada
sekitar abad ke-19 dan masih banyak lainnya. Ada juga berbagai koleksi dari
kerajan Islam Turki Ottoman, Mughal India, China, Champa Vietnam, Samudra
Pasai, Aceh, Gowa Talu dan masih banyak lainnya.
Biasanya sebelum masuk
ke ke galeri koleksi, pengunjung akan di pertontonkan film sejarah peradaban
Islam yang dapat memberikan gambaran perjalanan Islam dari zaman Jahiliyah
sampai Islam tersebar ke seluruh penjuru dunia di zona Audio Visual Room.
Dan setelah melihat
berbagai koleksi bersejarah, pengunjung dapat menikmati berbagai photo spot
yang menarik di zona Diorama. Dan
setelah itu pengunjung bisa menikmati film 3 Dimensi di zona theater 3D.
Menjadi
museum yang modern, Indonesian Islamic Art menggunakan Teknologi Informasi
bernama Augmented Reality. Dengan teknologi tersebut, dari dinding museum akan
mengeluarkan gambar tiga dimensi dan audio sound yang disesuaikan dengan
kenyataan yang sebenarnya.
Sementara itu, harga
tiket Indonesian Islamic Art Museum adalah Rp. 10.000 ketika weekday dan 15.
000 ketika weekend. Museum buka mulai pukul 08:00 – 17:00 WIB.
Pusat
Info & Reservasi
Indonesian Islamic Art
Museum
Jl. Raya Paciran (Ex.
Tanjung Kodok) Lamongan, Jawa Timur
0819-1679-9288
Tidak ada komentar:
Posting Komentar